TeamUgad. Powered by Blogger.

Sifat-sifat dan Proses Pembuatan Alumunium

Thursday, 2 July 2015



Oke teman saya akan berbagi ilmu sekarang tentang Sifat-sifat dan Proses Pembuatan alumunium yang saya baru dipelajari kemarin di sekolah. oke pada dasarnya alumunium itu bahan-bahan yang sering digunakan dan sering dilihat bukan? nah apakah kalian sering bertanya-tanya bagaimana proses pembuatannya atau
sifat-sifatnya membahayakan apa tidak.? Yap kita akan bahas soal pertayaan-pertanyaan tadi itu di bawah ini.

Sifat-sifat Alumunium


  1. Ringan 1/3 dari bobot besi dan baja.
  2. Kuat
  3. Mudah di bentuk dengan semua proses pengolahan
  4. Tahan korosi : sifat durabel
  5. Konduktor listrik untuk kabel
  6. Konduktor panas
  7. Memantulkan sinar dan panas kemampuan pantul 95%
  8. Non magnetik
  9. Tidak beracun
  10. Memiliki ketangguhan yang baik dalam keadaan dingin tidak seperti logam lainnya yang menjadi getas bila didinginkan. sifat ini sangat baik penggunaan pada Pemprosesan maupun transportasi LNG dimana gas cair LNG ini dapat mencapai di bawah 15 derajat Celcius.
  11. Menarik
  12. Mampu di proses ulang guna yaitu dengan mengolanya kembali melalui proses Daur ulang atau dapat di sebut bahan ramah lingkungan.
Itulah Sifat-sifat Alumunium dan bagaimana proses pembuatannya? oke sekarang kita jelaskan proses pembuatan alumunium dari tahap ke tahap.

Proses pembuatan Alumunium

Proses Penambangan

Alumunium di tambang dari biji bauksit yang banyak terdapat di permukaan bumi. bauksit yang di tambang banyak untuk keperluan industri. Biji bauksit mempunyai kadar alumunium 40-60% setelah di tambang biji bauksit lalu di giling di hancurkan supaya halus dan merata kemudian di lakukan proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada selanjutnya bauksit mengalami proses pemurnian.




Proses pemurnian alumunium

proses pemurnian bauksit dilakukan dengan metode bayer dan hasil akhir adalah alumunium tahapan pemurnian alumunium bisa dilihat pada gambar di bawah ini.


Pertama-tama bauksit di campur dengan larutan kimia. campuran tersebut kemudian di ponpa ke tabung dan kemudian di larutkan pemanasan. Proses selanjutnya dilakukan pengeringan dan pengemasan alumunium basah kemudian di cuci dan di tiriskan dengan proses pengeringan dengan cara memanaskan suhu 1200 celcius. Hasil akhir dari partikel-partikel alumunium dengan suhu kimianya adalah Al203.

Proses Peleburan Alumunium

 Alumunium di hasilkan dari proses pemurnian yang dihasilkan mengandung oksigen sehingga harus dilakukan proses selanjutnya yaitu proses peleburan. proses peleburan alumunium dilakukan dengan proses reduksi elektrik oil-proses peleburan ini memahami metode tiap heroult.
alumunium dilarutkan dengan larutan kimia yang disebabkan klorit pada sebuah tunggu yang di sebut pot potim mempunyai dinding yang terdiri dari karbon bagian luar pot terbuat dari baja alamiah.

Itulah Sifat-Sifat alumunium dan proses pembuatannya Sekia dari saya terimakasih atas partisipasinya yaa ;)

Ditulis Oleh : Aris

Terimakasih atas kunjungan Anda Karena telah membaca artikel Sifat-sifat dan Proses Pembuatan Alumunium. Tak Lengkap Rasanya Jika Kunjungan Anda di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. dan bila ada kendala Lebih lanjut Personalmessage dan Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Sifat-sifat dan Proses Pembuatan Alumunium ini jika memang bermanfaat bagi anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih, Assalamualaikum Wr.Wb

No comments:

Post a Comment

 

Search This Blog

Most Reading